- Perasaan selama melakukan perubahan di kelas
Setelah mempelajari tentang filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara bayak hal yang saya dapatkan dan membuat perasaan saya dalam memberikan materi belajar pada siswa lebih focus dan lebih tercurahkan perasaan saya secara maksimal. Dalam pemikiran saya kenapa dari dulu tidak mendalami pemikiran KHD yang baru saya dapatkan setelah saya mengikuti diklat Calon Guru Penggerak, Berbagai Diklat Kejuruan saya ikuti, Pendidikan Profesi Guru Saya Jalani Tapi Baru Disinilah saya dapatkan materi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara yang menjadikan saya lebih menghargai keragaman siswa, lebih fokus pada siswa dan memberikan pelayanan kepada siswa secara maksimal. Lebih menghargai keberagaman siswa dan lebih menghargai kemampuan siswa yang berbeda beda. Saya sebagai pendidik harus memberikan yang terbaik seperti ilmu pengetahuan yang saya adopsi dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara diantaranya bahwa sekolah merupakan :
A. Tempat bermain yang menghadirkan kegembiraan dan keindahan untuk siswa
B. Siswa diberikan kemerdekaan untuk tumbuh dan berkembang belajar sesuai bakat dan minat
C. Memahami Kodrat Zaman dan Kodrat Alam Masing Masing Siswa
- Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan
Salah satu profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, sehingga pada kegiatan pembuka dalam pembelajaran di kelas dilakukan pembiasaan membaca doa dan surat pendek sebelum dan sesudah belajar
Guna meningkatkan Literasi dan mewujudkan merdeka belajar yang berpihak kepada anak, timbul ide atau gagasan lain diantaranya :
- Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang menyenangkan,
- Melibatkan orangtua dalam pembelajaran yaitu sebagai salah satu sumber belajar.
- Membaca Buku Non Teks 15 Menit Diawal Pelajaran
- Membuat Kontrak Belajar
- Funny Game Disaat Fokus Berkurang
- Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik
Pendidikan
adalah tempat persemaian benih-benih kehidupan dalam
masyarakat, pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya
nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan dan diwariskan.
Membiasakan anak dengan kegiatan literasi 15 menit sebelum pelajaran di
mulai sangatlah penting dimana dengan kegiatan ini saya melihat dampak
perkembangan dari peserta didik yaitu meningkatnya pengetahuan siswa
akan kosakata, menambah wawasan, melatih kemampuan berfikir dan
menganalisa, melatih fokus dan konsentrasi, serta melatih diri siswa
untuk menulis dan merangkai kata dengan baik. Selain itu memperhatikan
kepribadian siswa adalah hal yang menarik bagi saya, Saat dikelas siswa
sedang ada permasalahan sehingga mengganggu proses belajar, saya
memanggilnya keruang Guru dan mencoba berkomunikasi dengan siswa
tersebut, Setiap Anak adalah hal unik
- ‘Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi) aksi Anda.
- Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan murid yang terlibat dalam proses perubahan yang Anda lakukan.
Beberapa testimoni dengan teman sejawat maupun siswa diantaranya:
Testimoni dari rekan guru : Nama saya Andini Oktaputri saya guru Produktif Multimedia SMKN 3 Bojonegoro. Semenjak
dilaksanakannya program guru penggerak yang diikuti Pak Hendra, banyak
siswa kami mengalami peningkatan motivasi belajar hal itu nampak dalam
keberhasilannya kami melaksanakan ujian sekolah secara daring melalui
penggunaan aplikasi buatan P Hendra.
Testimoni dari murid : nama saya Anita Chaerunisa Kelas X ACP, Hal yang saya Perhatikan dari P.Hendra adalah kini Lebih Sabar dan Asyik saat didalam Kelas, Biasanya P. Hendra Kasih Tugas Kumpulkan, Kasih Materi Rangkum, Sejak Beliau Mengikuti Diklat Guru Penggerak Semua Berubah. Terima Kasih Pak, Terus Seperti ini..
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !